Jumat, 06 Desember 2019

Kisah Wayang Indonesia

KISAH WAYANG DALAM VERSI

Cerita Mahabarata memang berasal dari India yang notabene adalah pemeluk agama Hindu...
tetapi Mahabarata juga sudah dikenal di Indonesia sejak sebelum Sunan Kalijaga menciptakan pementasan Wayang Kulit untuk pertama kali...
Pada waktu itu Sunan Kalijaga memasukkan nilai2 Islam ke dalam cerita mahabarata, seperti...

1. Pusaka andalan para Pandawa adalah Jamus Kalimasada (Kalimat Sahadat) ...

2. Penanggalan yang digunakan oleh para Pandawa adalah penanggalan hijjriyah, sedangkan kurawa menggunakan penanggalan India (lunisolar) yang dalam 1 tahun terdapat selisih 11 hari (bisa dibuktikan berdasarkan cerita mahabarata) ...

3.   Dewi Drupadi dalam cerita mahabarata yang asli dari India merupakan istri dari kelima pandawa (yudhistira, bima, arjuna, nakula, sadewa), sedangkan dalam mahabarata versi Indonesia merupakan istri dari Yudhistira karena dalam Islam tidak mengenal Poliandri ....

4.  Dalam Mahabarata asli India dewa tertinggi adalah (Syiwa, Wisnu, dan Brahma) ...
sedangkan dalam Mahabarata versi Indonesia terdapat karakter Dewa Ruci (dikenal dengan nama Sang Hyang Wenang atau Sang Hyang Tunggal) yang merupakan dewa dari para dewa ....


5. Yang menjadi ciri khas pengaruh Islam dalam pewayangan adalah diajarkannya egaliterialisme yaitu kesamaan derajat manusia di hadapan Allah dengan dimasukannya tokoh-tokoh punakawan seperti Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong.

Semar (Sang Hyang Ismaya) dalam cerita mahabarata versi Indonesia merupakan kakak dari dewa Syiwa (Batara Guru).
Semar dalam versi Indonesia diceritakan menolak untuk dijadikan raja dari para dewa di kahyangan dan lebih memilih untuk menjadi manusia biasa sebagai batur (pembantu) dari para pandawa.

Disini diceritakan bahwa Semar jauh-jauh lebih sakti dari dewa Syiwa, setiap dewa Syiwa mau menghukum Pandawa, Semar selalu membela pandawa dan dewa Syiwa benar-benar takut apabila disuruh berhadapan dengan Semar (dalam cerita mahabarata versi Indonesia, dewa Syiwa digambarkan sebagai karakter egois yg selalu pengen menang sendiri)...

6.    Pada sekitar abad 15, penggubahan cerita wayang yang berinduk pada Ramayana dan mahabarata makin jauh dari aslinya. Sejak zaman itulah masyarakat penggemar wayang mengenal silsilah tokoh wayang, termasuk tokoh dewanya, yang berawal dari Nabi Adam. Sisilah itu terus berlanjut hingga sampai pada raja-raja di Pulau Jawa. Dan selanjutnya, mulai dikenal pula adanya cerita wayang pakem. yang sesuai standar cerita, dan cerita wayang carangan yang diluar garis standar. Selain itu masih ada lagi yang disebut lakon sempalan, yang sudah terlalu jauh keluar dari cerita pakem.
Nama Dewa Dalam Cerita Wayang :
1.           Sanghyang Wenang
2.           Sanghyang Tunggal
3.           Batara Antaga
4.           Batara Ismaya
5.           Batara Manikmaya atau Batara Guru
6.           Batara Narada
7.           Batari Uma atau Batari Durga
8.           Batara Sambu (Sambo)
9.           Batara Brama
10.      Batara Indra
11.      Batara Bayu
12.      Batara Wisnu
13.      Batara Kala
14.      Batara Antaboga
15.      Batara Yamadipati
16.       Batara Surya
17.      Batara Darma
18.      Batara Gana (Ganesha) atau Mahadewa
19.      Batara Kamajaya
20.      Batara Candra
21.      Batara Cakra
22.      Batara Pertiwi
23.      Batara Baruna
24.        Hanoman

sumber: pakem cerita wayang Indonesia 

Semoga menjadi manfaat bagi kita yang penyuka seni budaya daerah.
motto
- Warisan budaya nasional atau warisan budaya daerah adalah cermin tingginya peradaban bangsa.
      - Melestarikan budaya nasional warisan leluhur sebagai wujud jati diri dan watak bangsa Indonesia






























Tidak ada komentar:

Posting Komentar